TAUHID

TAUHID

►Pengertian Tauhid
Tauhid berasal dari kata: وحد - يوحد - توحيدا artinya: mengesakan, menunggalkan. Sedang menurut arti syara’ adalah: mengesakan dan menunggalkan Alloh SWT dalam beribadah dengan memurnikanNya hanya kepadaNya semata dan tidak kepada selainNya. Orang yang bertauhid dinamakan Muwahhid, dan musuh bagi muwahhid adalah Musyrik yaitu orang yang menyekutukan Alloh dalam beribadah.

►Tauhid adalah inti agama islam
Tauhid adalah pokok dan dasar agama. Sehingga tauhid adalah bagian dari agama yang terpenting dan merupakan prinsip hidup paling mendasar yang harus diutamakan. Sebab tidaklah Alloh menciptakan manusia dan jin kecuali untuk ibadah kepada Alloh semata. Alloh SWT berfirman :
{ وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ }{ مَا أُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ }{ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ }.
Artinya: “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu. Tidaklah Aku menginginkan rizki dari mereka dan tidak pula ingin supaya mereka memberi makan Aku. Sesungguhnya Alloh dialah Maha pemberi rizki lagi Maha memiliki kekuatan dan keperkasaan” (QS Adz Dzariyat 56-58)
Alloh SWT tidaklah mengutus para nabi dan para rosulNya melainkan semuanya membawa misi ajaran tauhid. Alloh SWT berfirman :
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلَالَةُ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
Artinya: “Sungguh telah kami utus pada setiap umat seorang utusan (dengan membawa misi) yaitu hendaklah kalian beribadah kepada Alloh dan menjauhi thoghut maka di antara mereka ada yang diberi petunjuk oleh Alloh dan ada yang sesat maka berjalanlah kalian di atas bumi kemudian lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan” (QS An Nahl : 36)
Alloh tidaklah menurunkan kitab-kitabNya kecuali dalam rangka tauhidulloh. Alloh SWT berfirman:
{ وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ }
Artinya: “Sungguh telah diwahyukan kepada kamu dan kepada orang-orang sebelum kamu sungguh jika kamu berbuat syirik maka sungguh hancur (sia-sia) amalmu dan kamu termasuk orang-orang yang merugi” (QS Az Zumar : 65)
Manusia semenjak diciptakan Alloh dalam keadaan fitroh (cenderung bertauhid) Alloh SWT berfirman: { فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ } .
Artinya: “Maka Hadapkanlah wajahmu dengan lurus pada agama Alloh yaitu agama yang sesuai dengan fitroh Alloh yang manusia telah diciptakan cenderung atasnya yang tidak ada perubahan pada penciptaan Alloh” (QS Ar Rum : 30)
Nabi SAW bersabda : كل مولود يولد على الفطرة ، فأبواه يهودانه ، أو ينصرانه ، أو يمجسانه
Artinya: “Setiap yang dilahirkan itu dilahirkan dalam keadaan fitroh kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia yahudi atau nashroni atau majusi” (Muttafaq ‘Alaih dari Abu Huroiroh)

►Generasi manusia pertama adalah bertauhid
Manusia sejak nabi Adam AS hingga kurun waktu yang cukup panjang dalam keadaan bertauhid kepada Alloh. Alloh SWT berfirman:
{ كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ }.
Artinya: “Dulu manusia adalah umat yang satu (maksudnya bertauhid dan beraqidah yang benar) kemudian Alloh mengutus para nabi sebagai pemberi khabar gembira dan pemberi peringatan” (Al Baqoroh : 213)
Dan awal adanya kesyirikan di muka bumi adalah di mulai dari zaman kaumnya nabi Nuh AS. Sehingga dia disebut sebagai rosul pertama. Alloh SWT berfirman:
{ إِنَّا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إِلَى نُوحٍ وَالنَّبِيِّينَ مِنْ بَعْدِهِ }.
Artinya: “Sesungguhnya kami telah memberikan wahyu kepadaMu sebagaimana telah kami beri wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi sesudahnya” (QS An Nisa` : 164)

►Bahaya Syirik
Tauhid seseorang tidak akan menjadi benar kecuali dia harus menjauhi dan meninggalkan syirik. Maka syirik adalah bagian ilmu yang harus diketahui sebab syirik adalah musuh tauhid sejak dulu sampai akhir zaman. Adapun bahaya syirik di antaranya yaitu:
 Syirik adalah suatu kedholiman yang amat besar. Alloh SWT berfirman:
{ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ }
Artinya: “Sesungguhnya syirik sungguh adalah suatu kedholiman yang besar” (QS Luqman : 13)
 Alloh tidak berkenan mengampuni dosa syirik. Alloh SWT berfirman:
{ إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ }.
Artinya: “Sesungguhnya Alloh tidak akan mengampuni perbuatan syirik dan akan mengampuni dosa selain syirik bagi yang Alloh kehendaki” (QS An Nisa` : 48)
 Alloh mengharamkan para pelaku syirik masuk surga. Alloh SWT berfirman:
{ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ }
Artinya: “Sesungguhnya orang yang berbuat syirik kepada Alloh maka sungguh Alloh telah haramkan dia masuk surga dan tempatnya adalah neraka dan tidak ada bagi orang-orang musyrik (dholim) penolong” (QS Al Ma`idah : 72)
 Syirik dapat menghancurkan segala amal kebaikan manusia. Alloh SWT berfirman:
{ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ } [ الأنعام : 88 ] .
Artinya: “Dan andaikan mereka berbuat syirik maka sungguh hancur dari mereka apa saja yang telah mereka kerjakan” (QS Al An’am : 88)
Juga Alloh SWT Berfirman:
{ وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ }
Artinya: “Sungguh telah diwahyukan kepada kamu dan kepada orang-orang sebelum kamu sungguh jika kamu berbuat syirik maka sungguh hancur (sia-sia) amalmu dan kamu termasuk orang-orang yang merugi” (QS Az Zumar : 65)
 Orang musyrik halal darahnya. Alloh SWT berfirman:
{ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدْتُمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُوا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ } [ التوبة : 5 ]
Artinya: “Maka bunuhlah orang-orang musyrik di manapun kalian jumpai dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di setiap tempat pengintaian” (QS At Taubah : 5)
Nabi SAW bersabda:
« أمرت أن أقاتل الناس حتى يقولوا : لا إله إلا الله . فإذا قالوها عصموا مني دماءهم وأموالهم إلا بحقها »
Artinya: “Saya diperintah untuk memerangi manusia sehingga mereka mengucapkan Laa ilaa ha illalloh maka bila mereka telah mengucapkan terjagalah dariku darah dan harta mereka kecuali dengan sebab haknya” (HR Bukhori dan Muslim)
 Syirik adalah suatu perbuatan dosa yang teramat besar dalam agama islam. Nabi SAW bersabda:
« ألا أنبئكم بأكبر الكبائر ؟ قلنا : بلى يا رسول الله . قال : الإشراك بالله وعقوق الوالدين »
Artinya: “Maukah kalian aku beri tahu tentang dosa yang teramat besar? Kami menjawab: ya Wahai Rosululloh beliau bersabda: Syirik kepada Alloh dan durhaka kepada kedua orang tua” (HR Bukhori dan Muslim)


0 Responses
abcs